Minggu, 20 Maret 2016

Aspek Hukum dalam Ekonomi (Penulisan 1)

Perawatan Rantai Sepeda Motor

Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah "Aspek Hukum dalam Ekonomi", serta memberikan edukasi kepada reader, khususnya yang sering menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi dalam kehidupan sehari-hari. Penulis akan memberikan sharing tentang cara merawat rantai sepeda motor yang benar agar rantai motor selalu awet dan nyaman saat digunakan berkendara, terutama bagi pengendara yang doyan banget sama touring motor/perjalanan jauh. Yups, langsung aja yak !

Mengapa saya harus merawat rantai sepeda motor?

Rantai merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor, pemeliharaan rantai dilakukan secara berkala bersamaan dengan penggantian oli dan pengecekan ban. Kurangnya perawatan dan pemeliharaan dapat merusak dan mengurangi kemampuan sepeda motor anda, bahkan bisa jadi membahayakan anda sendiri.

Bagaimana cara perawatan yang benar agar aman dan nyaman dalam berkendara ?

Bersihkan rantai dari debu dan kotoran. Umumnya debu dan kotoran melekat pada rantai akibat penggunaan pelumas yang salah. Penggunaan pelumas yang benar sangat disarankan untuk kenyamanan berkendara motor dan keamanan rantai. Gunakan pelumas yang dikhususkan untuk rantai motor. Tujuannya selain untuk mereduksi keausan rantai dan gir karena adanya gesekan, juga pemberian pelumas dapat membuat umur rantai lebih lama. Oli bekas tidak disarankan untuk digunakan pada rantai karena mengundang debu dan kotoran. Hal ini yang mempercepat keausan atau rusak pada gir atau rantai dan berpengaruh terhadap kekuatan rantai motor yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Ada 3 hal dan penting yang harus selalu dilakukan, yaitu pengecekan, penyetelan, dan perawatan. Berikut ini penjelasan mengenai teknisnya :

  1. Periksa kondisi gir atau rantai apakah kendur atau tidak, lakukanlah penyetelan dengan mengendurkan baut swing arm dan menyetel rantai dengan jarak antara 8 - 11 mm.
  2. Bersihkan rantai dengan minyak pembersih, misalnya menggunakan solar.
  3. Perhatikan kondisi penutup rantai apakah kondisinya terpasang dengan baik, sebab apabila kondisi penutup rantai yang tidak terpasang dengan baik, disamping membahayakan dapat juga menyebabkan suara berisik gesekan antara rantai dan penutup.
  4. Berilah pelumas secukupnya, karena pelumas yang berlebihan juga membahayakan. bisa menetes ke ban dan membuat ban selip.

Sumber

    http://gudang-honda-tiger.blogspot.co.id/2010/09/perawatan-rantai-motor-yang-benar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar